Sunday, December 19, 2010

PEnAntIaN


Bas itu umpama cinta yang kita tunggu,
kadangkala ada cinta yang hadir,
namun kerana merasakan ia tidak sesuai dengan diri kita,
kita membiarnya terus berlalu.
Kemudian datang pula cinta yang kita rasakan sesuai dengan kita,
sayangnya cinta itu sudah berpunya.
Kita hanya mampu melihat ia pergi .
Kita terus menunggu dan menunggu,
sehingga waktu mulai lewat.
Usia semakin lewat,
Usia semakin jauh dan mulai khuatir berkenaan masa depan.
Risau tidak sempat ke destinasi hidup.
Kita nekad menaiki bas ketiga ,kita sudah tidak peduli rupa bas itu.
Sama ada ia buruk ataupun penuh,asalkan kita sampai ke destinasi.
Itulah kita dalam menunggu cinta.........

No comments:

Post a Comment

 
;