Thursday, April 7, 2011

dReAm........


mimpi dan tafsirannya ;;;

adalah satu keadaan sedar ketika bermimpi yang menghasilkan pengalaman yang lebih jelas ("waras") dan yang biasanya membolehkan seseorang mengawal kandungan mimpinya secara langsung

Mimpi dalam bahasa Arab mempunyai tiga istilah. Antara satu sama lainnya mempunyai makna dan pemakaian tersendiri. Karena itu ketiga istilah ini sekaligus menunjukkan jenis-jenis pembagian mimpi. Masing-masing istilah tersebut adalah:


1. Ru’ya; mempunyai makna yang umum untuk semua mimpi, namun biasanya kata ru’ya ini dipakai untuk mimpi-mimpi baik atau mimpi simbolik yang mengandung makna.
2. Hulum atau ahlam, biasanya dipakai untuk mimpi-mimpi buruk yang bersumber dari syetan.
3. Hadits an-nafsi, yaitu mimpi yang disebabkan oleh kondisi psikologis seseorang atau akibat kesan-kesan yang ditimbulkan oleh kejadian sehari-hari.

aku selalu bermimpi tentang............

baYI!!!

Bermimpi mengayunkan buaian berisi bayi
kata Orang...Akan berhasil dalam rumah tangga dan usaha

Bermimpi melihat bayi mungil
kata Orang ...Berhasil dalam percintaan atau munculnya hal-hal yang menyenangkan

Bermimpi dikerjar-kejar smbil bawa bayi
kata Orang ...harus kuat dalam dalam memegang tanggungjawab,dan tanggungjawab ini memerlukan sebuah perjalanan dan juga perjuangan yang berat.

LauTan!!!

Bermimpi tenggelam
Kta Orang...merupakan pertanda buruk atau akan ada peristiwa buruk. Kita berada dalam tekanan dan harus berusaha keluar dari situasi ini.

Bermimpi melihat gelombang air.
Kata Orang...Melambangkan fluktuasi atau naik turunnya tinggkat emosi kita.

Bermimpi melihat lautan
Kata Orang ...akan keluar negeri atau keluar kota guna mencari pengetahuan yang luas

lautan+bayi....sgt2 menghntui lena aku,,,,isk2,,,adab tido dah buat tetap...sama...
ape2 pun......
=)

"Mimpi baik itu dari Allah, sedangkan mimpi buruk itu dari syaitan. Maka siapa yng bermimpi dan tidak menyukainya hendaklah dia meniup ke arah kiri sebanyak tiga kali, berlindung kepada Allah dari (gangguan syetan) niscaya itu tidak membahayakannya, dan jangan memberitahukannya kepada siapa pun" (HR. Bukhari dan Muslim).

Ibnu Sirin, seorang ulama pakar tafsir mimpi di masa tabi'in berkata: "Siapa yang bermimpi buruk maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain dan hendaklah dia bangkit untuk shalat."

Dan disebutkan dalam riwayat Muslim agar orang yang bermimpi buruk mengubah posisi tidurnya.

Wallahu a'lam.

No comments:

Post a Comment

 
;